Daku terbang mencari Mu
lalu aku dipanah oleh pemanah
cederalah dadaku
adakah begini nasib si pencari Mu?
Jika Engkau bertanya apakah yang
daku mahu
jawapanku hanya satu: Engkau,
semata-mata Engkau.
Selamatkan daku dari anak panah
supaya aku terus kuat terbang
kepada Mu.
Engkau Pemilik keteguhan
masukkan daku ke dalam benteng
keteguhan Mu
agar daku menjadi teguh
tiada anak panah mencederakan
daku.
Janganlah sesiapa menggangu daku
biarkan daku bersama yang ku kasih
sehingga Dia mengizinkan
daku menyertai kalian. dapet disini
Total Tayangan Halaman
Category
- aku (15)
- catatan teman (32)
- kahlil gibran (5)
- korban cinta (2)
- maron probolinggo (1)
- puisi cinta (26)
- sufi (22)
tentang saya
Rabu, 27 Oktober 2010
jalaludin rumi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komen:
Posting Komentar